Senin, 05 Agustus 2019

BEDANYA INTROVERT DAN ANTI SOSIAL

Hai hai gengs

Hari ini aku mau share tentang pandangan kita terhadap orang orang disekeliling kita. Kalian pernah nggak sih atau pernah kenal dengan seseorang yang sikapnya lebih suka berdiam diri dan memilih tidak bercengkrama dengan banyak orang? Menurut kalian orang yang seperti itu sering disebut apa? Mungkin banyak yang menyebutnya sebagai introvert atau anti sosial. Nah ternyata antara introvert dan anti sosial bukanlah sesuatu hal yang sama, keduanya memiliki perbedaan yang oleh masyarakat sering disamakan. Jadi seorang introvert belum tentu adalah orang yang anti sosial, dan seorang anti sosial bisa saja adalah seorang introvert maupun ekstrovert.

Perbedaan antara introvert dan anti sosial yaitu: introvert adalah suatu ragam kebribadian dan bukanlah suatu kekurangan atau kerusakan mental. Seorang introvert lebih menyukai suasana tenang dari pada keramaian, mereka lebih sering berbicara seperlunya jika berada dengan banyak orang. Namun tidak memungkiri bahwa seorang introvert tidak dapat menjalin hubungan baik dengan orang lain. Meraka akan menjadi sangat dekat jika sudah benar benar kenal dan saling percaya. Biasanya seorang introvert akan lebih menyukai hal hal seperti menulis, melukis atau memainkan musik yang membutuhkan ruang tenang.

Sedangkan anti sosial diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang "menolak" nilai dan norma yang ada di masyarakat. Mereka cenderung tidak mau menerima dan lebih keukeh untuk menggunakan life style atau aturannya sendiri. Sebagai contoh: di suatu daerah yang berpenduduk muslim, disana masyarakat perempuan diwajibkan untuk menggunakan hijab. Nah, namun ada salah seorang yang menolak norma tersebut dengan tidak mau memakai hijab. Ia mengikuti style nya sendiri tanpa memedulikan cacian/cemoohan orang lain karena telah melanggar norma, jadi orang tersebut dapat dikatakan sebagai seorang yang anti sosial. Atau, contoh lain yaitu: di sekolah, setiap siswa diwajibkan untuk memakai seragam sesuai dengan hari yang ditentukan. Tapi, ada seorang siswa yang menolak aturan tersebut dengan memakai pakaian bebas setiap harinya, maka siswa tersebut dikatakan sebagai anti sosial.

Seorang anti sosial bisa jadi adalah seorang introvert atau ekstrovert. Karena sikap anti sosial adalah sifat rekaan yang dapat dibuat manusia karena faktor atau alasan tertentu. Sedangkan sifat introvert dan ekstrovert adalah suatu ragam kepribadian yang sudah dibawa sejak lahir.
Jika kalian memiliki teman yang mempunyai sifat introvert, jangan katakan jika sifatnya tersebut adalah suatu kekurangan. Jangan meyebutnya pemalu, sulit bergaul, kudet, atau penyendiri, karena hal itu hanya akan menjadikannya down sehingga menyebabkan penurunan mental yang menjadi tahap selanjutnya. Dan jangan pula melabeli seorang introvert dengan sebutan anti sosial, karena keduanya adalah sifat yang berbeda.

Pesanku, belajarlah untuk menerima apa yang ada, entah itu keadaan, keluarga ataupun teman teman. Walau untuk menyetarakan atau memahaminya sulit, banyak yang bertentangan dengan hati bahkan prinsip, but its okey dan so good person jika mau mencoba memahami dan menghargai. Karena hidup akan berjalan dengan seharusnya jika orang orangnya saling menghargai.







Jadi temen temen, artikel diatas adalah suatu kesadaran dan pemikiran yang dating dari sudut pandangku. Seperti pada realitanya setiap orang punya sudut pandang yang berbeda beda dan punya kebebasan hak buat mengutarakannya:)
So byebye

Tidak ada komentar:

Posting Komentar